Amerthanadi Studios - lighbulb
Apa itu Wordpress? Mengenal Sejarah Hingga Kekurangan dan Kelebihan Wordpress

Apa itu WordPress? Mengenal Sejarah Hingga Kekurangan dan Kelebihan WordPress

Dengan WordPress yang memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola website dengan mudah. WordPress adalah salah satu Content Management System (CMS) terpopuler di dunia, yang digunakan oleh lebih dari 455 juta website .

1. Apa Itu WordPress?

WordPress adalah salah satu platform yang paling banyak digunakan untuk membuat dan mengelola website di dunia. WordPress memiliki berbagai fitur dan fungsi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, mulai dari blog pribadi, website perusahaan, toko online, hingga media online. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah WordPress dari awal hingga sekarang? Artikel ini akan membahas sejarah WordPress, perkembangannya, dan fakta-fakta menariknya..

2. Sejarah WordPress

Sejarah WordPress dimulai pada tahun 2003, ketika dua orang developer, yaitu Matt Mullenweg dan Mike Little, memutuskan untuk membuat sebuah platform blogging yang lebih baik dari yang ada saat itu. Mereka terinspirasi oleh sebuah platform blogging bernama b2/cafelog, yang dibuat oleh Michel Valdrighi, namun tidak lagi dikembangkan. Mereka kemudian mengambil kode sumber dari b2/cafelog dan mengubahnya menjadi WordPress, yang merupakan singkatan dari “web log”.

Pada tanggal 27 Mei 2003, WordPress versi 0.7 dirilis sebagai versi pertama yang bisa digunakan oleh publik. Versi ini masih sangat sederhana, namun sudah memiliki fitur dasar seperti posting, komentar, kategori, arsip, dan permalinks. WordPress juga sudah menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti bahwa siapa pun bisa menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan WordPress secara gratis.

3. Perkembangan WordPress

Sejak dirilisnya versi pertama, WordPress terus mengalami perkembangan dan peningkatan fitur. Berikut adalah beberapa versi WordPress yang penting dalam sejarahnya:

  • WordPress 1.0 (Miles Davis), dirilis pada 3 Januari 2004. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti instalasi mudah, permalink ramah mesin pencari (menggunakan mod_rewrite), multi kategori, Pemasang yang jauh lebih sederhana, moderasi komentar, dukungan XFN, dukungan atom, edit tautan halaman/comment links, lacak balik saat diedit (Trackback), lampirkan URI XML ke tautan, movable Type import, dan textpattern import
  • WordPress 1.5 (Strayhorn), dirilis ke publik pada tanggal Februari 2005. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti tema, halaman statis, moderasi komentar, dan sistem anti-spam.
  • WordPress 2.0 (Duke), dirilis ke publik pada tanggal 26 Desember 2005. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti editor WYSIWYG yang lebih baik, manajemen media, manajemen user, dan sistem cache.
  • WordPress 2.1 (Ella), dirilis ke publik pada tanggal 22 Januari 2007. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti autosave, tabbed editor, pencarian yang lebih cepat, dan import dari platform lain.
  • WordPress 2.2 (Getz), dirilis ke publik pada tanggal 15 Mei 2007. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti widget, dukungan Atom, dan proteksi terhadap perubahan kode.
  • WordPress 2.3 (Dexter), dirilis ke publik pada tanggal 24 September 2007. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti tag, notifikasi update, dan integrasi dengan Google Sitemaps.
  • WordPress 2.5 (Brecker), dirilis ke publik pada tanggal 29 Maret 2008. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti dashboard yang baru, galeri media, manajemen password, dan dukungan Gravatar.
  • WordPress 2.6 (Tyner), dirilis ke publik pada tanggal 14 Juli 2008. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti revisi post, fitur Press This, dan enkripsi cookie.
  • WordPress 2.7 (Coltrane), dirilis ke publik pada tanggal 10 Desember 2008. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti tampilan admin yang baru, fitur QuickPress, fitur Sticky Post, dan update otomatis.
  • WordPress 2.8 (Baker), dirilis ke publik pada tanggal 10 Juni 2009. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti editor tema dan plugin, browser tema, dan optimasi performa.
  • WordPress 2.9 (Carmen), dirilis ke publik pada tanggal 18 Desember 2009. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti editor gambar, fitur trash, fitur embed video, dan fitur undo.
  • WordPress 3.0 (Thelonious), dirilis ke publik pada tanggal 17 Juni 2010. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti multisite, menu kustom, header kustom, dan tema default Twenty Ten.
  • WordPress 3.1 (Reinhardt), dirilis ke publik pada tanggal 23 Februari 2011. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti admin bar, link internal, format post, dan fitur archive.
  • WordPress 3.2 (Gershwin), dirilis ke publik pada tanggal 4 Juli 2011. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti tampilan full screen, editor HTML5, dan tema default Twenty Eleven.
  • WordPress 3.3 (Sonny), dirilis ke publik pada tanggal 12 Desember 2011. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti drag and drop media, help tab, dan fitur pointer.
  • WordPress 3.4 (Green), dirilis ke publik pada tanggal 13 Juni 2012. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti kustomizer, embed tweet, dan fitur caption gambar.
  • WordPress 3.5 (Elvin), dirilis ke publik pada tanggal 11 Desember 2012. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti manajemen media yang baru, dukungan retina, dan tema default Twenty Twelve.
  • WordPress 3.6 (Oscar Peterson), dirilis ke publik pada tanggal 1 Agustus 2013. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur audio dan video, fitur post lock, dan tema default Twenty Thirteen.
  • WordPress 3.7 (Count Basie), dirilis ke publik pada tanggal 24 Oktober 2013. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti update latar belakang, dukungan bahasa yang lebih baik, dan fitur password yang lebih kuat.
  • WordPress 3.8 (Charlie Parker), dirilis ke publik pada tanggal 12 Desember 2013. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti tampilan admin yang baru, tema default Twenty Fourteen, dan fitur dashboard yang responsif.
  • WordPress 3.9 (Jimmy Smith), dirilis ke publik pada tanggal 16 April 2014. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti editor visual yang lebih baik, fitur drag and drop gambar, dan fitur live widget.
  • WordPress 4.0 (Benny), dirilis ke publik pada tanggal 4 September 2014 tema pada wordpress versi ini diambil dari nama musisi jazz Benny Goodman. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti manajemen media yang lebih baik, fitur embed yang lebih mudah, dan fitur plugin yang lebih baik.
  • WordPress 4.1 (Dinah Washington), dirilis ke publik pada tanggal 18 Desember 2014. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur distraction-free writing, fitur switch language, dan tema default Twenty Fifteen.
  • WordPress 4.2 (Bud Powell), dirilis ke publik pada tanggal 23 April 2015. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur emoji, fitur update plugin yang lebih cepat, dan fitur embed yang lebih banyak.
  • WordPress 4.3 (Billie Holiday), dirilis ke publik pada tanggal 18 Agustus 2015. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur menu kustom, fitur site icon, dan fitur shortcut keyboard.
  • WordPress 4.4 (Clifford Brown), dirilis ke publik pada tanggal 8 Desember 2015. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur responsive image, fitur embed WordPress, dan tema default Twenty Sixteen.
  • WordPress 4.5 (Coleman Hawkins), dirilis ke publik pada tanggal 12 April 2016. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur custom logo, fitur inline link, dan fitur live responsive preview.
  • WordPress 4.6 (Pepper Adams), dirilis ke publik pada tanggal 16 Agustus 2016. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur update yang lebih mudah, fitur native font, dan fitur editor yang lebih baik.
  • WordPress 4.7 (Sarah Sassy Vaughan), dirilis ke publik pada tanggal 6 Desember 2016. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur video header, fitur starter content, dan tema default Twenty Seventeen.
  • WordPress 4.8 (William John Bill Evans), dirilis ke publik pada tanggal 8 Juni 2017. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur widget yang lebih baik, fitur link dashboard, dan fitur event dan news.
  • WordPress 4.9 (Billy Tipton), dirilis ke publik pada tanggal 15 November 2017. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur kustomizer yang lebih baik, fitur code editor, dan fitur draft dan schedule.
  • WordPress 5.0 (Bebo), dirilis ke publik pada tanggal 6 Desember 2018. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur editor blok yang disebut Gutenberg, fitur Twenty Nineteen theme, dan fitur kompatibilitas dengan PHP 7.3.
  • WordPress 5.1 (Betty Carter), dirilis ke publik pada tanggal 21 Februari 2019. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur Site Health, fitur editor yang lebih cepat, dan fitur notifikasi PHP.
  • WordPress 5.2 (Jaco Pastorius), dirilis ke publik pada tanggal 7 Mei 2019. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur Site Health Check, fitur PHP Error Protection, dan fitur plugin recovery mode.
  • WordPress 5.3 (Kirk), dirilis ke publik pada tanggal 12 November 2019. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur admin yang lebih baik, fitur image processing yang lebih baik, dan fitur aksesibilitas yang lebih baik.
  • WordPress 5.4 (Adderley), dirilis ke publik pada tanggal 31 Maret 2020. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur blok yang lebih banyak, fitur editor yang lebih mudah, dan fitur privasi yang lebih baik.
  • WordPress 5.5 (Eckstine), dirilis ke publik pada tanggal 11 Agustus 2020. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur lazy loading, fitur update otomatis, dan fitur sitemap XML.
  • WordPress 5.6 (Simone), dirilis ke publik pada tanggal tanggal 8 Desember 2020. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur dukungan PHP 8, fitur aplikasi password, dan fitur Twenty Twenty-One theme.
  • WordPress 5.7 (Esperanza), dirilis ke publik pada tanggal 31 Maret 2021. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur migrasi HTTPS, fitur editor yang lebih baik, dan fitur warna yang lebih baik.
  • WordPress 5.8 (Tatum), dirilis ke publik pada tanggal Juli 2021. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti fitur widget blok, fitur template editor, dan fitur WebP.
  • WordPress 5.9 (?), dirilis ke publik pada tanggal 25 Januari 2022. Versi ini akan menambahkan fitur-fitur seperti fitur global style, fitur navigation block, dan fitur theme.json .
  • WordPress 6.0 (Arturo), dirilis ke publik pada tanggal 24 Mei 2022. Pengalaman Menulis yang Ditingkatkan, Pergantian Gaya, Lebih Banyak Pilihan Templat, Pola Terintegrasi, Alat Desain Tambahan, Tampilan Daftar Lebih Baik, Kontrol Penguncian Blok, serta Peningkatan Kinerja dan Aksesibilitas WordPress 6.0
  • WordPress 6.1 (Misha), dirilis ke publik pada tanggal 1 November 2022. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti : Tema default baru dengan 10 variasi gaya berbeda, Template baru untuk pengalaman pembuat konten yang lebih baik, Rancang alat untuk konsistensi dan kontrol yang lebih baik, Kelola menu dengan mudah, Tata letak yang lebih bersih dan visualisasi pengaturan dokumen, Pengaturan kunci sekali klik untuk semua blok dalam, Placeholder blok yang ditingkatkan, Buat daftar dan kutipan yang lebih kaya dengan blok dalam, Teks lebih Responsif dengan tipografi yang lancar, Tambahkan pola awal ke jenis postingan apa pun, Temukan tema blok lebih cepat, Simpan pengaturan Editor Situs Anda untuk nanti, Sistem gaya yang efisien, Opsi dan fitur antarmuka yang diperbarui, Evolusi berkelanjutan dari opsi tata letak, Blokir bagian Templat dalam tema klasik, Dukungan yang diperluas untuk blok Query Loop, Filter untuk semua gaya Anda, Jarak preset untuk desain yang lebih cepat dan konsisten, Dukungan pengeditan hanya konten untuk blok kontainer
  • WordPress 6.2 (Dolphy), dirilis ke publik pada tanggal 29 Maret 2023. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti : Temui Editor Situs yang ditata ulang, Kelola menu Anda dengan lebih banyak cara dengan blok Navigasi, Temukan pengalaman yang lebih lancar untuk Block Inserter, Temukan kontrol yang Anda inginkan saat Anda membutuhkannya, Bangun lebih cepat dengan header dan footer untuk tema blok, Jelajahi media Openverse langsung dari Editor, Fokus menulis dengan mode Bebas Gangguan, Rasakan Editor Situs, yang sekarang sudah keluar dari versi beta, Temui Buku Gaya baru, Salin dan tempel gaya, CSS khusus, Penempatan yang melekat, Mengimpor widget, dan Font lokal dalam tema
  • WordPress 6.3 (Lionel), dirilis ke publik pada tanggal 8 Agustus 2023. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti : Lakukan semuanya di Editor Situs, Pratinjau Blokir tema, Buat dan sinkronkan pola, Bekerja lebih cepat dengan Command Palette, Pertajam desain Anda dengan alat baru, Lacak perubahan desain dengan revisi Gaya, Beri anotasi dengan blok Catatan Kaki, Tampilkan atau sembunyikan konten dengan blok Detail, serta peningkatan pada performa wordpress.
  • WordPress 6.4 (Shirley), dirilis ke publik pada tanggal 7 November 2023. Versi ini menambahkan fitur-fitur seperti : Pembaruan pada tema Twenty Twenty-Four, pintasan keyboard, blok Navigasi, Daftar, dan Kutipan memungkinkan Anda bekerja secara efisien, Pratinjau baru untuk Galeri dan blok Gambar, Ganti nama blok Grup, Bekerja lebih cepat dengan Command Palette dan tentunya pengembangan fitur pada Gutenberg.

Versi WordPress terbaru pada saat artikel ini kami buat adalah WordPress versi 6.4.3.

4. Apa Saja Fungsi WordPress?

Lalu apa saja fungsi WordPress ? WordPress bisa digunakan untuk berbagai macam tujuan, mulai dari website perusahaan, portofolio, forum, toko online, hingga blog dan website berita. Berikut adalah beberapa contoh fungsi WordPress yang bisa Anda manfaatkan:

  • Membuat Website Perusahaan. Anda bisa membuat website yang profesional dan menarik untuk memperkenalkan produk atau jasa Anda, menampilkan testimoni pelanggan, dan memberikan informasi kontak. Contoh website perusahaan yang menggunakan WordPress adalah Walt Disney.
  • Membangun Website Portofolio. Anda bisa membuat website yang menampilkan karya-karya Anda, baik itu desain, fotografi, seni, atau apapun. Anda bisa menambahkan deskripsi, kategori, dan tautan ke proyek-proyek Anda. Contoh website portofolio yang menggunakan WordPress adalah MinLoveCat.
  • Membuat Website Forum. Anda bisa membuat website yang menjadi tempat diskusi dan berbagi informasi dengan komunitas Anda. Anda bisa membuat topik, balasan, dan notifikasi. Contoh website forum yang menggunakan WordPress adalah Forum Bantuan WordPress .
  • Membuat Toko Online. Anda bisa membuat website yang menjual produk atau jasa Anda secara online. Anda bisa menambahkan katalog, keranjang belanja, metode pembayaran, dan pengiriman. Contoh toko online yang menggunakan WordPress adalah Bata .
  • Membangun Blog dan Website Berita. Anda bisa membuat website yang berisi artikel, opini, atau berita tentang topik tertentu. Anda bisa menulis, mengedit, dan mempublikasikan konten Anda dengan mudah. Contoh blog dan website berita yang menggunakan WordPress adalah TIME .

5. Apa Kelebihan WordPress?

WordPress memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan banyak orang untuk membuat website. Berikut adalah beberapa kelebihan WordPress yang bisa Anda nikmati:

  • Hemat Biaya. WordPress bisa Anda gunakan secara gratis, karena bersifat open-source. Anda hanya perlu membayar untuk hosting dan domain, yang bisa Anda dapatkan dengan harga terjangkau. Anda juga bisa memilih dari ribuan tema dan plugin gratis yang tersedia di WordPress.
  • Instalasinya Mudah. WordPress bisa Anda instal dengan cepat dan mudah, hanya dengan beberapa klik. Anda bisa menggunakan fitur auto-installer yang disediakan oleh penyedia hosting, atau mengikuti panduan instalasi manual yang ada di website WordPress.
  • Updatenya Praktis. WordPress selalu mengeluarkan update terbaru untuk meningkatkan performa, keamanan, dan fitur-fiturnya. Anda bisa mengupdate WordPress dengan mudah, hanya dengan satu klik di dashboard Anda. Anda juga bisa mengatur update otomatis, agar WordPress selalu terbarukan.
  • Kaya Akan Fitur Tambahan dari Plugin. WordPress memiliki ribuan plugin yang bisa Anda gunakan untuk menambahkan fitur-fitur tambahan di website Anda, seperti formulir kontak, kalender, galeri, slider, dan lain-lain. Anda bisa mencari dan menginstal plugin yang sesuai dengan kebutuhan Anda di direktori plugin WordPress.
  • Tampilan Mudah Diganti dan Diatur. WordPress memiliki ribuan tema yang bisa Anda gunakan untuk mengubah tampilan website Anda, sesuai dengan gaya dan konsep Anda. Anda bisa mencari dan menginstal tema yang Anda suka di direktori tema WordPress, atau mengunggah tema dari sumber lain. Anda juga bisa menyesuaikan tema Anda dengan fitur kustomizer, yang memungkinkan Anda mengubah warna, font, logo, dan lain-lain.
  • Ramah Optimasi Mesin Pencarian. WordPress sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung optimasi mesin pencarian (SEO), seperti permalink, tag, kategori, breadcrumb, dan lain-lain. Anda juga bisa menggunakan plugin SEO, seperti Yoast SEO, untuk meningkatkan peringkat website Anda di hasil pencarian Google.
  • Ramah Perangkat Mobile. WordPress sudah responsif, artinya bisa menyesuaikan tampilan website Anda dengan ukuran layar perangkat yang digunakan pengunjung, baik itu komputer, laptop, tablet, atau smartphone. Anda juga bisa menggunakan aplikasi WordPress untuk mengelola website Anda dari perangkat mobile Anda.
  • Bisa Dihubungkan dengan Berbagai Layanan Pihak Ketiga. WordPress bisa diintegrasikan dengan berbagai layanan pihak ketiga, seperti Google Analytics, Mailchimp, Facebook, Twitter, dan lain-lain. Anda bisa menggunakan plugin atau kode untuk menghubungkan website Anda dengan layanan-layanan tersebut, agar bisa mendapatkan manfaat tambahan, seperti analisis, email marketing, media sosial, dan lain-lain.
  • Bantuan Mudah Didapatkan. WordPress memiliki komunitas yang besar dan aktif, yang siap membantu Anda jika Anda mengalami masalah atau kesulitan dengan WordPress. Anda bisa mengakses forum, blog, podcast, video, buku, kursus, dan sumber daya lainnya yang berisi informasi dan panduan tentang WordPress.

6. Apa Kekurangan WordPress?

Meskipun WordPress memiliki banyak kelebihan, WordPress juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah beberapa kekurangan WordPress yang bisa Anda temui:

  • Perlu Instalasi Manual. Jika Anda tidak menggunakan fitur auto-installer yang disediakan oleh penyedia hosting, Anda perlu melakukan instalasi manual WordPress, yang membutuhkan beberapa langkah dan pengetahuan teknis. Anda perlu mengunduh file WordPress, mengunggahnya ke server, membuat database, dan menjalankan proses instalasi.
  • Masih Menjadi Sasaran Hacker. WordPress adalah platform yang populer, sehingga juga menjadi sasaran empuk bagi hacker yang ingin merusak atau mencuri data website Anda. Anda perlu mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan password yang kuat, mengupdate WordPress dan plugin, dan menggunakan plugin keamanan, untuk melindungi website Anda dari serangan hacker.
  • Harus Jeli Memilih Plugin dan Tema Berkualitas. WordPress memiliki ribuan plugin dan tema yang bisa Anda gunakan, namun tidak semuanya berkualitas dan terpercaya. Anda perlu jeli memilih plugin dan tema yang memiliki rating, review, dan update yang baik, agar tidak menimbulkan masalah di website Anda, seperti konflik, error, atau malware.
  • Kecepatan Berkurang Seiring Penggunaan. WordPress bisa menjadi lambat seiring dengan bertambahnya konten, plugin, dan tema di website Anda. Anda perlu melakukan optimasi, seperti menghapus plugin dan tema yang tidak digunakan, mengompres gambar, dan menggunakan plugin cache, untuk meningkatkan kecepatan website Anda.

Ingin Buat Website dengan Mudah? Gunakan WordPress!

WordPress adalah platform yang bisa Anda gunakan untuk membuat dan mengelola website dengan mudah. WordPress memiliki banyak fungsi, kelebihan, dan kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakannya. Jika Anda ingin membuat website dengan WordPress, Anda bisa memulainya dengan memilih hosting dan domain yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!

Contact Me

Leave your message in the form below, and we will receive it by WhatsApp!

 
 

 

 

Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Pastikan Anda menggunakan whatsApp
WeCreativez WhatsApp Support
Admin 2
Balirento
ONLINE
WeCreativez WhatsApp Support
Admin 1
Amerthanadi Studios
ONLINE