About Us

Selamat datang di
Amerthanadi Studios solusi terbaik Anda untuk pembuatan website profesional.

Kami bekerja sejak tahun 2008 dan kami mengembangkan strategi kami sendiri dalam bekerja sama dengan klien kami dan memenuhi kebutuhan digital mereka.

0%
0%
0%

About Me

Srisadhana Amerthanadi didirikan oleh Dewa Herbie (dewaherbie.com) pada tanggal 18 Januari 2010. Namun, usaha ini telah beroperasi dan memberikan layanan sejak tahun 2008, sebelum resmi membuka kantornya di Pasar Mentigi, Nusa Penida pada tanggal tersebut. Sebagai UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) pertama di Nusa Penida yang berfokus pada layanan percetakan dan digital printing, Srisadhana Amerthanadi menawarkan kualitas cetak yang setara dengan mesin cetak offset. Nama Srisadhana Amerthanadi terinspirasi dari mitologi Hindu, sebagaimana dijelaskan oleh mendiang Jero Mangku I Dewa Gede Matur (kakek dari Dewa Herbie).

Srisadhana Amerthanadi sebelumnya menawarkan berbagai layanan, antara lain reparasi komputer dan printer, pengembangan website, serta penjualan perlengkapan kantor, aksesoris komputer, dan berbagai produk lainnya.

Pada November 2023, Srisadhana Amerthanadi mengganti nama dan membagi layanannya menjadi dua perusahaan terpisah. Srisadhana kini fokus pada jasa percetakan dan fotokopi di Nusa Penida – Anda dapat mengunjungi website kami di www.srisadhana.com untuk informasi lebih lanjut.

Sedangkan Amerthanadi Studios bergerak dibidang jasa Online seperti pembuatan website, jasa promosi, jasa perbaikan website, dan sebagainya yang dapat Anda lihat di website kami amerthanadi.com

Kami berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan printing anda. Didukung oleh mesin – mesin berteknologi tinggi dengan mengutamakan kualitas, ketepatan waktu, harga yang kompetitive, tempat yang nyaman dan pelayanan yang ramah.

Cerita di Balik Logo

SRI SADHANA merupakan nama yang diambil dari cerita mitos Hindu (Bisa dibaca pada lampiran bawah halaman)

Diamana kata Sri merupakan nama dari Betara DEWI SRI yang dalam ajaran Hindu adalah Dewi Kemakmuran / Dewi pembawa Rejeki. Dan kata SRI juga diartikan sebagai wanita / putri yang cantik.

SADHANA dalam bahasa jawanya adalah sandang pangan. Sedangkan di dalam ajaran Hindu adalah nama dari Betara DEWA SADHANA yang artinya Dewa Keberlimpahan, Dewanya uang dan kekayaan.

Sedana memiliki akar kata “se + dhana”. “Se” artinya satu atau tunggal sedangkan “dhana” artinya uang, materi, harta, kekayaan, sumber nafkah. Sehingga sedana merupakan sumber tunggal dari harta benda atau nafkah.

  • Srisadhana : dalam ajaran Hindu merupakan simbol bersatunya dualisme, purusa dan predana. Dalam hal ini adalah Bhatara Sri Sedana, sering juga disebut dengan Sri Sadhana atau Sridhana, Rambut Sedana, merupakan 2 sosok personifikasi dari Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) yaitu Dewi Sri dan Dewa Sedhana yang diyakini memberikan “taksu” kepada umat dalam hal rejeki, sehingga beliau dipuja oleh para pelaku ekonomi dan bisnis, baik pedagang maupun pengusaha. Beliau merupakan Dewa Kekayaan, Dewa kemakmuran, kemurnian, dan kedermawanan selalu dihubungkan dengan Dewi Laksmi.
  • Amerthanadi : terdiri dari 2 (dua) suku kata yaitu Amertha secara harafiah artinya adalah “ke-tidak-mati-an” dan berasal dari akar kata merta yang berarti maut. Kemudian kata Amertha (Sanskerta: amṛta; Devanagari: अमृत) dalam mitologi Hindu dan mitologi Buddha, adalah minuman para Dewa yang dihasilkan dari mengaduk-aduk samudra. Ceritanya terdapat dalam kitab Adiparwa. Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Adiparwa#Kisah_pemutaran_Mandaragiri . Di dalam mitologi Yunani kata Amerta  juga dikenal sebagai ambrosia. Dalam mitologi Yunani, ambrosia (bahasa Yunani: Αμβροσία) kadang-kadang digambarkan sebagai makanan, juga kadang sebagai minuman para dewa-dewi. Seringkali ambrosia diyakini akan memberi kehidupan yang abadi bagi siapapun yang memakannya. Sedangkan kata Nadi dalam bahasa Balinya adalah mengamuk, dimana Beliau (kakek saya) mengharapkan agar rejeki pada usaha saya ini terus berlimpah dan diberikan kejayaan yang berapi-api yang tidak pernah padam seiring waktu selalu tumbuh.

SRISADHANA AMERTHANADI DALAM CERITA MITOLOGI

Dewi Sri & Dewa Sadhana

Pada dahulu kala, di ceritakan bahwa di kahyangan Bhatara Guru yang menjadi penguasa tertinggi kerajaan langit memerintahkan segenap para dewa dan dewi untuk bergotong royong membangun istana baru. Siapa yang tidak mentaati perintah ini akan dipotong tangan dan kakinya. Mendengar perintah ini, Antaboga (Anta) sang dewa ular sangat cemas, karena dia tidak mempunyai tangan dan kaki. Karena sangat ketakutan, ia meminta nasehat kepada Bhatara Narada, akan tetapi Bhatara Narada pun tidak bisa menemukan cara untuk membantunya. Akhirnya Dewa Anta pun menangis.

Tetesan air mata Dewa Anta jatuh ke tanah, ajaibnya tiga tetes air mata berubah menjadi mustika yang berkilau bagai permata. Butiran itu sesungguhnya adalah telur yang mempunyai cangkang yang indah. Bhatara Narada meyarankan agar butiran mustika itu dipersembahkan kepada Bhatara Guru sebagai bentuk permohonan agar beliau memahami dan mengampuni kekurangan Dewa Anta yang tidak bisa ikut bekerja membangun istana. Dengan mengulum tiga butir telur mustika, berangkatlah Dewa Anta menuju istana. Dalam perjalanannya ke istana Dewa Anta bertemu seekor burung gagak yang meyapanya dan bertanya kemana ia hendak pergi. Karena mulutnya penuh dengan telur, ia tidak bisa menjawab pertanyaan si gagak. Sang gagak mengira Anta sombong sehingga ia amat tersinggung dan marah. Burung itupun lalu menyerang Anta, akibatnya dua butir telur mustika pecah. Dengan ketakutan Anta melata melarikan diri menyelamatkan sebutir telur yang masih tersisa.

Singkat cerita, Dewa Anta tiba di istana Bhatara Guru dan segera mempersembahkan telur mustika itu. Bhatara Guru dengan senang hati menerima telur itu dan memerintahkan kepada Anta untuk mengerami telur itu hingga menetas. Akhirnya telur itu menetas dan yang keluar adalah seorang bayi perempuan yang sangat cantik dan lucu. Bayi itupun diangkat sebagai anak oleh Bhatara Guru dan permaisurinya. Bayi itu diberi nama Nyi Pohaci Sanghyang Sri (Dewi Sri). Seiring berjalannya waktu berlalu, Dewi Sri tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik luar biasa, lemah lembut, baik hati, halus tutur kata dan budi bahasanya, memikat semua insa, bahkan Bhatara Guru pun terpikat kepada anak angkatnya itu. Diam-diam Bhatara Guru hendak mempersunting Dewi Sri menjadi istrinya. Melihat gelagat tersebut para dewa khawatir, maka para Dewa berunding mengatur siasat untuk memisahkan Bhatara Guru dengan Dewi Sri, demi menjaga keselarasan rumah tangga sang penguasa kahyangan dan menjaga kesucian Nyi Pohaci (Dewi Sri), kemudian para Dewa mengumpulkan berbagai macam racun untuk membunuh Nyi Pohaci. Akhirnya Dewi Sri pun mati keracunan dan para Dewa ketakutan karena sudah membunuh gadis suci yang tak berdosa. Maka jenazah sang dewi dibawa turun ke bumi dan dikuburkan di tempat yang jauh dan tersembunyi.

Akan tetapi sesuatu yang ajaib terjadi, karena kesucian dan kebaikan budi Dewi Sri, maka dari kuburnya muncul beraneka tumbuhan yang sangat berguna bagi umat manusia. Dari kepalanya muncul pohon kelapa, dari hidung, bibir dan telinganya muncul berbagai tanaman rempah dan sayur mayur, dari rambutnya muncul rerumputan dan berbagai bunga yang cantik dan harum, dari payudaranya tumbuh tanaman buah-buahan, sedangkan dari pusarnya muncul tanaman padi. Sejak saat itulah umat manusia mulai memuja, memuliakan dan mencintai Dewi Sri yang baik hati, karena dengan pengorbanannya yang luhur telah memberikan berkah kebaikan alam, kesuburan.

Selain disebut sebagai Dewi Sri, dalam masyarakat Hindu di Bali beliau juga disebut sebagai Sri Sadhana atau Rambut Sadhana, Dewi Danu serta Dewa Ayu Manik Galih. Ada yang menarik dalam pemahaman umat Hindu di Bali adalah adanya perwujudan Sri Sadhana, yakni dua arca yang terbuat dari uang kepeng. Sri Sadhana sering disebut sebagai dewata Rambut Sadhana, dewata yang berambut uang (dipuja pada hari Buda Cemeng Klawu). Ada yang menafsirkan bahwa “rambut Sadhana” adalah tempat uang yang tertinggi, karena kata sadhana diartikan uang. Menghias arca dengan uang di Bali merupakan kelanjutan dari tradisi di India. Di Indonesia pada masa yang silam digunakan uang kepeng China (Chiyen), oleh karena itu kita mewarisi dewi Sri Sadhana menggunakan hiasan dan bahkan badannya terbuat dari uang kepeng. Sri Sadhana pada umumnya disungsung atau dipuja oleh kaum pedagang di pasar.

Dewi Sri sebagai dewi kemakmuran dan kesuburan merupakan sakti dari Dewa Wisnu yang sebagai dewa pemelihara dan penguasa air. Kesuburan dari segala tumbuhan atau tanah tidak dapat dipisahkan dengan adanya air sebagai faktor pendukung kesuburan tersebut. Dalam masyarakat Hindu di Bali mengenal sebutan Dewi Danu sebagai nama lain dari Dewi Sri. Dewi Danu berasal dari dua kata yaitu Dewi dan Danu. Dewi mengandung arti dewa perempuan, perempuan yang cantik dan Danu (bahasa Bali) memiliki persamaan arti dengan danau yaitu daratan yang jeluk yang digenangi air amat luas atau telaga. Jadi Dewi Danu mengandung arti dewi yang sangat dipuja atau disembah sebagai penguasa air atau danau yang bertujuan untuk memohon keselamatan, kesuburan dalam bidang pertanian. Dewi Danu merupakan manifetasi Tuhan, dalam prabawa-Nya sebagai dewi kesuburan. (tesis). Selain itu, Dewi Sri juga disebut sebagai Dewa Ayu Manik Galih, yaitu sebagai dewi yang menguasi pangan (beras atau padi) dan sebagai dewi kemakmuran. Suburnya tanaman pangan yang disebut padi itu adalah simbol kemakmuran ekonomi.

Cerita ini dikutip dari : https://hindu.web.id/mitos-dewi-sri

Klien & Partner Kami

Buat Website Impian Anda Bersama Kami!

Kami percaya bahwa website yang baik adalah yang mampu menarik perhatian pengunjung sejak pandangan pertama. Oleh karena itu, kami menawarkan desain website yang modern, intuitif, dan responsif

Website kami tidak hanya tampak bagus, tetapi juga berfungsi dengan baik. Kami memastikan bahwa website Anda mudah digunakan, cepat dimuat, dan dioptimalkan untuk mesin pencari. Dan Kami juga menawarkan layanan berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Kami percaya bahwa website yang hebat tidak harus mahal.
Kami menyediakan dukungan teknis yang responsif dan dapat diandalkan. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah, tim dukungan kami siap membantu Anda kapan saja.

Apakah Anda ingin memperluas bisnis Anda ke dunia digital? Atau Anda seorang pengusaha yang ingin memiliki platform sendiri? Di Amerthanadi Studios, kami membantu Anda mewujudkan website tour impian Anda!

Kami menawarkan desain website yang profesional dan responsif, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi Anda

Website kami dioptimalkan untuk kecepatan dan performa, sehingga pengunjung Anda dapat menikmati pengalaman browsing yang lancar dan cepat.

Keamanan website Anda adalah prioritas kami. Kami menggunakan teknologi terkini untuk melindungi website Anda dari serangan dan ancaman keamanan.

Website kami dirancang untuk SEO friendly, membantu website Anda mendapatkan peringkat lebih tinggi di mesin pencari dan menarik lebih banyak pengunjung

Setelah website Anda diluncurkan, kami tetap ada untuk membantu Anda. Tim dukungan kami siap memberikan bantuan teknis dan pembaruan konten jika diperlukan

Tim dukungan pelanggan kami siap membantu Anda, menjawab pertanyaan Anda dan membantu Anda mengatasi masalah yang mungkin Anda hadapi.

Jangan biarkan kehadiran online Anda tertinggal di belakang pesaing. Percayakan pembuatan website Anda kepada tim profesional  Amerthanadi Studios dan saksikan bagaimana visi digital Anda menjadi kenyataan! Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan konsultasi gratis dan mulailah perjalanan menuju website yang luar biasa. Bersama-sama, kita bisa mencapai kesuksesan online yang gemilang!

Mau Website yang Profesional,
Cepat, dan Murah?
Hubungi Kami Sekarang!

Siap untuk memulai proyek website Anda? Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis.
Contact Me

Leave your message in the form below, and we will receive it by WhatsApp!

 
 

 

 

Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Pastikan Anda menggunakan whatsApp
WeCreativez WhatsApp Support
Admin 2
Balirento
ONLINE
WeCreativez WhatsApp Support
Admin 1
Amerthanadi Studios
ONLINE